Kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan, termasuk dalam menjalankan strategi bisnis. Untuk mengembangkan bisnis, kini tidak lagi dilakukan dengan cara lama. Ada banyak strategi baru yang lebih modern dan serba canggih dalam memajukan bisnis. Salah satunya dengan strategi sosial media marketing melalui jasa promosi website.
Sederhananya, sosial media marketing merupakan cara pemasaran dengan memanfaatkan platform media sosial. Tidak hanya untuk bisnis atau jasa yang berorientasi pada keuntungan, strategi ini juga bisa diterapkan untuk mempromosikan tempat, tokoh, atau sebuah program. Dalam menjalankan strategi ini, ada sejumlah tahap yang perlu dilalui.
Strategi dalam Menjalankan Social Media Marketing
Ada beberapa hal utama yang dilakukan dalam strategi sosial media marketing, seperti membuat unggahan secara rutin, menjalankan iklan, menjalin interaksi dengan pengikut, dan mengukur keberhasilan strategi tersebut dengan metrik yang jelas. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang strategi tersebut.
1. Membuat Budget Plan
Hal pertama dalam menjalankan strategi pemasaran media sosial adalah dengan membuat perencanaan budget dan target. Anda perlu menentukan jumlah anggaran dan waktu yang siap dialokasikan, lalu menentukan target yang ingin dicapai. Dalam budget plan itu, Anda harus memperhitungkan biaya kerjasama dengan pihak lain.
Selain menghitung biaya kerjasama dengan pihak lain, Anda juga mungkin membutuhkan perencanaan biaya untuk iklan. Iklan ini bisa jadi cara efektif jika Anda ingin mengembangkan bisnis tanpa bantuan pihak lain, seperti influencer.
2. Kenali Target Audience
Hal yang tak kalah penting lainnya dalam penerapan strategi sosial media marketing yaitu mengenali target audiens. Mengenali audiens yang akan menjadi sasaran promosi Anda juga berkaitan dengan pemilihan platform media sosial yang tepat.
Dalam mengenali target audiens, perhatikan karakter-karakter secara spesifik. Misalnya, Anda menawarkan produk berupa buku motivasi. Anda tidak bisa hanya menetapkan usia target audiens di angka-30-40 tahun. Anda juga perlu mengenali karakter lain, seperti latar belakang pendidikan hingga lingkungan tempat tinggalnya.
3. Memilih Media Sosial yang Tepat
Dalam strategi sosial media marketing, mengenali target audiens selanjutnya akan berhubungan dengan pemilihan platform media sosial yang tepat. Setiap orang memiliki kecenderungan yang berbeda dalam memilih media sosial. Dengan kata lain, sebuah media sosial tidak mungkin digunakan oleh semua orang.
Misalnya, Anda menjual produk kesehatan untuk orang berusia lebih dari 40 tahun. Maka akan lebih cocok jika Anda menggunakan media sosial Facebook. Pasalnya, media sosial Facebook paling banyak digunakan oleh orang-orang dengan kelompok usia tersebut. Anda juga bisa menambahkan karakter target audiens lain, seperti senang dengan gaya hidup sehat.
4. Riset Kompetitor
Banyak orang hanya fokus pada produk atau layanan dan dimiliki hingga lupa bahwa ada ancaman dari kompetitor. Karena itu, penting untuk melakukan riset terhadap kompetitor, khususnya yang sudah dikenal lebih dulu.
Kompetitor adalah bisnis lain yang menawarkan produk serupa dan sudah pasti juga memiliki target audiens yang sama. Perhatikan media sosial kompetitor, lalu lihat strategi apa yang mereka gunakan. Lihat juga bagaimana mereka berinteraksi dengan para pengikutnya. Strategi ini akan membantu Anda dalam membuat konten promosi.
Sukses Sosial Media Marketing dengan Raja Komen
Jika Anda belum banyak pengalaman dalam menjalankan sosial media marketing, berarti saatnya Anda memanfaatkan layanan dari Raja Komen. Layanan dari Raja Komen akan membantu menjadikan konten Anda viral dengan jumlah like, komentas, share, dan view yang banyak.
Raja Komen membantu mengoptimalkan konten Anda dengan like, komen, dan share dari akun asli orang Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia. Makin banyak interaksi pada sebuah konten, maka konten tersebut akan tersebar semakin luas sehingga akan dikenal lebih banyak orang.
