The Olive Branch by Rustic Market Pandaan – Sebenarnya kami bukan pasangan yang suka dan rutin merayakan anniversary, tapi bulan ini rasanya aku dan suami sama-sama lagi penat karena pekerjaan. Kebetulan tanggal pernikahan kami juga di bulan ini, jadi kami putuskan bolehlah sekali-sekali sedikit merayakan sekaligus cari suasana buat healing dari kerjaan.
Mau ke Malang kejauhan, ke Trawas agak ngeri karena lagi musim ujan. Akhirnya memilih ke Pandaan aja yang masih relatif aman jalurnya dan nggak terlalu jauh dari Sidoarjo.
Awalnya mau ke Kamandaru Villa & Cafe, kami juga udah melaju bahkan parkir di depan cafenya. Tapi karena waktu itu agak sore dan mendung, aku lihat banyak kursi di sisi samping cafe yang juga ditutup plastik, jadinya kami agak kurang minat masuk. Pergilah kami dari situ dan memutuskan ke The Olive Branch by Rustic Market Pandaan.
Kami bukan pertama kalinya ke Rustic Market, sebelumnya kami udah datangi Rustic Market yang di Pacet, Mojokerto. Kami tahu sih nggak akan beda jauh Rustic Market di Pacet atau di Pandaan ini, tapi tetep aja bikin kami penasaran dan pengen cobain. Jadilah kami meluncur ke The Olive Branch by Rustic Market yang lokasinya nggak jauh juga dari Kamandaru Villa & Cafe.
Lokasi The Olive Branch by Rustic Market dan Jam Operasional
The Olive Branch by Rustic Market ini ada di the taman dayu, cluster halimun fajar rl2, Kec. Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Sekitar 15 menitan mungkin ya dari gerbang masuk The Taman Dayu. Rute ke The Olive Branch ini menanjak tapi masih sangat aman buat motor atau mobil karena memang sudah full aspal dan berada di kawasan perumahan elite di Pandaan, sungguh pas sama market nya. Kaum elit? Why? Baca dulu aja sampai abis yahh.
Konsep Rustic Market yang Sangat Kentara di The Olive Branch Pandaan
Buat yang pernah ke salah satu cabang Rustic Market pasti paham banget ya gimana look cantiknya semua cafe yang dikelolanya. Nuansa hijau dengan rumput-rumputnya yang super terawat bikin nuansa semua cafenya terasa sangat DREAMY. Berasa kayak melihat lukisan dan kayak unreal banget ada di depan mata kita. Ada juga yang bilang seperti melihat dunia GHIBLI gitu, YTTA ya.

Yap, sama juga dengan The Olive Branch by Rustic Market Pandaan. Kesan dreamy nya langsung terasa bahkan sebelum masuk ke area cafenya.
Eksterior kayu di mana-mana, tanaman dan bunga yang bermekaran, juga area rumputnya yang luas dan super hijau bikin kita rasanya terhipnotis. Apalagi ini musim hujan kali ya, jadi rerumputan lebih banyak kena air, bikin hijaunya tuh bener-bener rata dan menyala. Cyantikkkkkkkk banget!
The Olive Branch by Rustic Market Pandaan ini punya banyak spot untuk duduk menikmati menu yang disediakan yaitu di area depan ada 3 spot dan di atas ada 3 spot yang semuanya kece-kece.
1 dari 3 spot di area depan itu yang jadi icon The Olive Branch by Rustic Market Pandaan, yap, BALON UDARA.
Mungkin kamu juga nggak asing karena di sosial media viral banget nih balon udaranya. Eits! tapi balon udaranya nggak bisa terbang loh ya. wkwkw
Jadi balon udara di The Olive Branch by Rustic Market Pandaan
Cara Order di di The Olive Branch by Rustic Market Pandaan

Untuk order kita tetap harus ke meja kasir dan bayar terlebih dahulu setelah memilih menu. Namun untuk memilih menu ada 2 opsi.
Pertama kita bisa ambil buku menu di dekat meja kasir, kedua kita bisa buka menu secara online. Saat baru masuk ke The Olive Branch kita dikasih satu lembar kertas berisi barcode yang bisa kita scan dari kamera handphone.
Nah tinggal pilih aja menu yang kita sukai, nanti akan terlihat langsung juga total pembelian kita berapa. Nah ketika udah selesai pilih, kita bisa langsung ke meja kasir untuk transaksi pembayaran ya. Kita juga akan diberikan number seat yang bisa kita bawa ke meja kita.
Gimana Cara Naik Balon Udara di The Olive Branch by Rustic Market Pandaan

Jadi balon udara di The Olive Branch by Rustic Market adalah semacam gazebo berbentuk balon udara yang bisa kita pakai untuk makan ya. Jadi ada meja dan kursi tentunya. Bisa sekitar 4-6 orang ya atau mungkin lebih jika ukuran badan kecil-kecil.
Ada sekitar 6 balon udara kalau nggak salah hitung. Kece sih buat foto-foto. Cakep loh!
Cuma kalau musim hujan begini ya nggak worth it guys, soalnya memilih duduk dan makan di balon udara ini bukan tanpa syarat.
Kita harus order makanan minimal Rp350.000 ya kalau nggak salah inget.
Di The Olive Branch Tak Perlu Deposit Dana (No HTM)
Perlu kamu tahu, kalau kita datang ke Rustic Market by Valley View yang ada di Pacet, kita harus membayar deposit Rp75.000 per orang. Deposit itu bisa kita gunakan untuk beli menu di cafenya.
Jadi intinya, ada minimal pembelian sebesar Rp75.000 untuk kita bisa masuk ke sana. Nah, ternyata deposit ini nggak berlaku di The Olive Branch Pandaan. Karena ternyata kita nggak diharuskan bayar di awal.
Aku dan suami juga agak kaget sih, kok The Olive Branch nggak takut ada yang asal masuk aja, foto-foto di rerumputan dan spot lainnya lalu nggak melakukan pembelian apa-apa. Karena menurutku masih wajar pula kalau per orang dikasih minimal order segitu dengan pemandangan yang ditawarkan di The Olive Branch by Rustic Market Pandaan.
But well, tentu NO HTM ini kabar baik pula bagi beberapa dari kita yang kadang nggak pengen ngabisin banyak duit buat jajan kan ya. Hehe
Apa Aja Menu di The Olive Branch by Rustic Market
Yang aku lihat menu di The Olive Branch by Rustic Market ini nggak jauh beda sama Rustic Market yang ada di Pacet atau Surabaya ya. Sangat mirip dari varian dan harganya.
Untuk menunya cukup beragam sih mulai dari steak & grill, spagetti, pasta, pizza, gelato, coffe, fresh juice, dan lain sebagainya.
Buat lebih lengkapnya kamu bisa cek di menu di bawah ini ya. Ini harga update 2024 akhir ya gaes.
Kemarin aku beli apa aja?
Cukup banyak sih, aku makan pasta bolognaise yang menurutku enakkkkk pas banget, rasanya nggak over.

Sedangkan Eriec maken “Beef Brochette” kayak semacam steak gitu, daging yang ditusuk lalu di grill gitu. Ku kira dari gambarnya bakalan kecil tapi ternyata porsinya cukup gede. Cuma menurutku beefnya terasa terlalu “amis” jadi aku nggak bisa makan banyak, makan segigit aja nggak mau nambah aku, ku lanjutin lah habisin pastaku aja.
Selain itu kami juga pesen “Spicy Chicken WIngs” yang lumayan enak kok cuma agak kemanisan sedikit, pedesnya malah kurang berasa.
Untuk snacknya kami pilih “French Fries” aja karena pasti udah cukup kenyang dengan semua yang kami pilih. No complain buat kentangnya.

Untuk minumnya aku pilih “Ice Lychee Tea” dan suami pilih “Ice Coffee Latte” plus aku nambah gelato deh.
Oh iya untuk gelato, pembelian tetap di kasir ya, nanti kasir akan kasih nota khusus gelato buat kita ambil gelatonya sendiri di stand khusus gelato di luar.
(Worth the Price?)

Dengan semua menu yang kami pilih dan view serta sensasi yang kami dapatkann, kami habis Rp483.900.
Worth it enggak?
Ya buat kami kalau mikir sekali makan segini ya pasti terlalu mahal sih, tapi mindset kami dari awal kesini memang bukan sekedar makan ya, tapi sedikit cari hiburan dan liburan serta healing tipis-tipis, makanya kami cari tempat yang viewnya bagus.
Dan kayaknya most of Rustic Market begini deh. Yang ditonjolkan memang betapa cantiknya si cafe ini. Bukan betapa lezatnya menunya.
Jadi ya, kami nggak expect rasa makanan yang gimana-gimana. Ibarat kata daripada beli steak around 150k di sini, mending beli steak di Carnis Cafe atau Boncafe lah yang spesialis steak. Tapi di sini nilai plusnya kan di experiencenya. Gimana makan santai di tempat se-dreamy ini.

Mungkin bisa buat pertimbangan kalian juga kalau kemari ya.
Yang aku sayangkan kemarin itu lebih ke ruangan indoornya banyak banget lalat yang nempel ke kaca. Bukan lalat yang terbang-terbang kesana kemari loh ya. Kayaknya kemarin karena musim hujan, jadi populasi lalat emang meningkat banget kan apalagi di tempat dengan cuaca lembab/dingin begini.
Soalnya sebelumnya aku ke Rustic Market di Pacet nggak musim hujan aman banget kok ga ada serangan lalat gini.
Aku lihat sih karena beberapa pengunjung atau staffnya kadang kalau buka pintu nggak langsung ditutup kali ya jadi lalat bisa masuk enak gitu aja. Malah sempet aku dan suami gemes karena pengunjung nggak nutup pintunya sampe suami yang nutupin pintunya.
Saran untuk Kamu
Kalau kamu mau ke The Olive Branch by Rustic Market, aku saranin mungkin pas udah nggak musim ujan ya, biar nggak kena serangan lalat dan juga kamu bisa explore foto-foto di berbagai spot dengan bebas dan nggak takut hujan dadakan.
Ohya jangan lupa juga ada beberapa peraturan di The Olive Branch by Rustic Market misalnya nggak boleh bawa drone atau kamera profesional (atau harus bayar izin 1,7juta), dan juga nggak boleh bawa makanan / minuman dari luar (denda Rp100.000)
Terimakasih udah baca artikel tentang The Olive Branch by Rustic Market sampai selesai ya temen-temen, sampai jumpa di cerita selanjutnya ya!
—-
Jangan lupa juga ikuti kami di platform berikut biar nggak ketinggalan rekomendasi tempat makan, café, dan destinasi wisata
- Blog travelfoodpedia.com
- Instagram @travelfoodpedia
- Instagram @rinie_noe dan @eriecyanuar94
With Love
Rini & Eriec