HomeLombokMenyibak Eksotisme Bukit Merese Lombok dan Wisata di Sekitarnya
Lombok

Menyibak Eksotisme Bukit Merese Lombok dan Wisata di Sekitarnya

Hari kedua di Lombok kami awali dengan checkout dari Svarga Resort Senggigi. Tujuan kami kali ini ke wilayah Lombok Tengah yaitu ke Sirkuit Mandalika, Pantai Seger, dan tentu Bukit Merese atau Merese Hill.

Kami berangkat dari Svarga Resort tak lama setelah sarapan pagi di Hotel, hampir jam 10. Perjalanan dari Senggigi cukup jauh kami tempuh dengan mobil yang kami sewa di Lombok, yaitu 1,5 jam.

Tapi karena cantiknya pemandangan sepanjang jalan di Lombok sih aku fine-fine aja ya, bahkan aku yang pelor (nempel molor) ini nggak tidur sama sekali loh selama perjalanan riwa riwi di Lombok.

Kami sampai di Bukit Merese saat terik-teriknya, rasanya matahari tepat di atas kepala kita deh. Tapi meski panas, rasa panasnya tuh nggak yang “nyentrong” mengganggu dan menusuk kulit kayak panasnya Surabaya gitu loh.

Bukit Merese, Alternatif Wisata Singkat di Lombok

Bukit Merese yang memiliki ketinggian sekitar 55-60 MDPL ini emang udah dikenal oleh wisatawan dalam dan luar negeri sejak sekitar 2014-an. Tempat ini populer karena landscape pemandangan dari atas bukitnya yang amazing.

Dari atas kita bisa melihat bentang bibir pantai Tanjung Aan yang luas, juga deretan bukit di sekitarnya. Disebut sebagai alternatif wisata singkat yak arena untuk sampai di atas bukitnya, kita nggak perlu mendaki terlalu tinggi. Hanya sekitar 10 menit berjalan naik aja kita udah sampai di atas bukitnya,

Di atas bukit ini pun menurutku pribadi hanya cocok buat mengabadikan cantiknya pemandangan alamnya, kalau datang siang-siang mau nongkrong lama di atas pun gerahhh yaaa. Jadi mungkin maksimal 1 jam di atas Bukit Merese aja udah cukup buat melihat hijaunya bukit serta birunya air laut juga udah cukup banget untuk ambil ratusan foto atau footage yang cakep-cakep kayak gini……

Bukit Merese dari asal kata “Merisik” atau bermakna Bukit Gundul ini bisa punya suasana yang berbeda sesuai sama musimnya kayak Bromo. Kalau lagi panas-panasnya nggak ada hujan sama sekali bisa jadi pas kita ke sini hanya akan disajikan bukit yang coklat dan gersang. Beda kalau mau masuk musim hujan, bukit ini pasti akan menghijau.

Kemarin pas aku ke sini udah mau masuk musim hujan tapi masih yang jarang-jarang banget. Jadi rumput belum menutupi bukit dan masih ada gersang-gersangnya. But still loveable karena tetep cantik banget view dari atas ini!

Lokasi Bukit Merese

Lokasinya gampang ditemukan dan akses jalannya nggak susah, motor atau mobil bisa leluasa masuk ke Bukit Merese Lombok.

Bukit ini berapa di Jalan Kuta Lombok. Kecamatan Pujut,, Kabupaten Lombok Tengah, NTB dan masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Harga Tiket Masuk Bukit Merese dan Jam Operasional

Ternyata nggak ada jam operasional di bukit Merese ini alias buka 24 jam. Bahkan kalau kita mau camping pun diperbolehkan loh.

Dan meski popular sampai ke telinga wisatawan asing, tempat wisata ini tetep merakyat alias tiket masuknya muraaahh pwooollll. Bahkan sebenarnya ini nggak ada tiket atau karcis masuk khusus wisatanya ya, karena yang ada ya Cuma tarif parkir aja yaitu Rp10.000 untuk mobil dan Rp5.000 untuk motor. Kurang tau kalau untuk bus tapi harusnya nggak mahal sih!

Worth it kah ke Bukit Merese?

Tentu aja worth it kalau kita ke sini sekalian menjelajah destinasi wisata lain di sekitarnya. Ya karena sayang banget kalau ke Lombok Tengah cuma mampir ke Bukit Merese aja ya gaes.

Ada apa aja emang di sekitar Bukit Merese?

Jadi, Bukit Merese Lombok ini lokasinya berdekatan sama beberapa tempat wisata, misalnya Sirkuit Mandalika, Pantai Kuta, Pantai Tanjung Aan, atau Pantai Seger. Jadi, minimal satu hari habiskanlah waktu liburan mu di Lombok Tengah ini. Itu sih yang aku lakuin sama suami pas kemarin ke sini.

Tips Buat ke Bukit Merese

Kalau kesini, jangan lupa pakai sunblock dulu, bawa kacamata hitam dan kalau perlu bawa payung kalau kamu takut kelamaan kena sinar matahari. Wkwkw

Bawa minum secukupnya juga boleh, tapi kalau nggak bawa pun bisa beli di penjual warga sekitar ya biar ekonomi lebih berputar, asekkkk!

Dan yang terpenting adalah JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN atau BAWA SAMPAHMU TURUN YA!!!!!

Ya, sekian dulu cerita singkat di Bukir Merese Lombok, ikuti artikel series Lombok kami yang lain ya. Ku doakan yang baca ini juga someday bisa melihat keindahan Lombok ya gaes, semoga kami juga bisa kembali lagi. Love!

—-

Jangan lupa juga ikuti kami di platform berikut biar nggak ketinggalan rekomendasi tempat makan, café, dan destinasi wisata

With Love

Rini & Eriec

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like