Usai sudah drama masuk ke Sirkuit Mandalika! Setelahnya kami langsung menuju hotel kedua kami di Lombok. Kali ini kami memilih Telescope Villas di daerah Kuta.
Kami memang pengen menjelajah banyak sudut Lombok mulai dari Senggigi, Kuta, Sembalun hingga Gili Trawangan. Dan hari kedua kami di Kuta ini kami ingin menginap di penginapan dengan konsep yang berbeda dengan hari pertama (Svarga Resort Senggigi).
Apa perbedaan dan yang membuat Telescope Villas Kuta Lombok ini spesial? Baca sampai selesai dulu dong! Hehe
Lokasi Telescope Villas dan Akses Jalan
Kalau dari Sirkuit Mandalika, perjalanan ke Telescope Villas ini sekitar 21 menit. Untuk ke penginapan ini kami melalui jalanan Kuta Lombok yang banyak disinggahi oleh wisatawan mancanegara.
Di sekitarnya berjejer café / club juga street food yang lagi lagi lebih banyak disamperin sama mas dan mbak bule.
Perjalanan kami lanjutkan sedikit lagi dan ternyata akses masuk ke area Telescope Villas sedikit masuk ke perkampungan warga dengan jalan yang naik turun dan berkelok tapi nggak yang ekstrim kok. Jadi vibes desanya dapet sih emang!
Di sini juga kami temukan villa-villa lain dari mulai yang kecil hingga cukup besar. Tak ada bangunan hotel dengan bangunan tinggi-tinggi banget mungkin karena ini udah masuk ke dataran tinggi lagi ya.
Lokasi Telescope Villas ini di Prabu, Pujut, Lombok Tengah ya. Bisa dengan mudah juga ditemukan di Google Maps ya!
Landscape Telescope Villas
Telescope Villas ini villa di atas bukit yang pemandangannya di depannya cukup luas dengan hamparan perbukitan dan tampak birunya laut meskipun jauh.
Saat sampai area parkir kita akan langsung menemukan spot receptionist yang memang terbuka atau berkonsep outdoor.
Di depannya banyak semacam tanaman palem yang bikin villa ini makin terasa suasana tropisnya. Di sebelah kanan receptionist tampak café / area resto villa dua lantai yang tak terlalu besar tapi terlihat sangat nyaman.
Untuk kamarnya sendiri seperti villa pada umumnya yaitu untuk mencapai pintu kamarnya kita nggak perlu masuk ke lorong-lorong seperti hotel tapi langsung kita temukan pintu kamar dari luar.
Tampilan dari luar terbilang cukup aesthetic dan kental suasana tropis. Meski begitu hawa panas nggak terlalu terasa di sini, justru berangin banget mungkin karena lokasinya di atas bukit dan tak ada penghalang bangunan di sisi depan ya. Wassshhh wusshhh banget angin di sini apalagi kalau malem hari.
Interior Telescope Villas Kental Suasana Tropis
Nah sekarang masuk ke interior yuk. Secara ukuran tak terlalu luas tapi sangat cukup dan nggak berasa sempit juga meski lebarnya tepat se-ukuran dipan.
Suasana minimalis dengan aksen kayu di banyak tempat bikin ruangan ini terasa kalem mulai dari lantai, dipan, pintu, lampu baca, rak lemari, dan juga meja kecilnya.
Tak seperti hotel pada umumnya yang hampir selalu pakai blanket dan bantai berwarna putih, kamar di Telescope Villas ini ngasih nuansa abu abu di atas tempat tidurnya yang bikin kamar terasa lebih manis.
Di sisi sebelah kanan ada pintu kamar mandi yang juga bernuansa kayu.
Ini yang paling bikin gong, tepat di depan pintu masuk ke kamar ini berhadapan dengan pintu sliding full kaca yang viewnya langsung menghadap ke balkon depan dengan jacuzzi dan pemandangan bukit dan laut.
Telescope Villas, Teras dengan Dapur Nyaman dan Jacuzzi
Di balkon yang lebih tepatnya teras ini selain ada jacuzzi juga ada dapur terbuka lengkap dengan alat makan dan masaknya mulai dari piring, mangkok, gelas, cangkir, garpu, sendok, teflon, panci, dan sebagainya. Ada juga sink tempat cuci piring yang bisa kita pakai bersih-bersih.
Enak banget malem-malem di sini bisa bikin mie instan atau barbeque-an ditemani angin yang sepoi sepoi. wkwkw
Ada juga kulkas yang nggak main-main langsung dikasih 2 pintu loh bukan kulkas mini yang biasanya bisa dimasuki air minum aja. Ini kita mau masukin sayur mayur atau daging juga super cukup. Enak kali ya kalau bermalam berhari-hari. Haha
Oiya selain bisa masak sendiri, kita juga bisa request makanan dari kitchennya villa ini. Kemarin meski aku dan suami bikin mie instan tapi tetep cobain nasi goreng chicken katsu dan fried friesnya wkwkwkw. Lumayan
Di sudut sebelah kanan teras/balkon ada Jacuzzi yang bisa kami pakai buat berendam. Sayangnya Jacuzzi di sini cuma pakai air dingin bahkan untuk yang kamar lebih mahal sekalipun. Sayang banget, coba bisa air panas juga bakal enak banget berendam sambil makan mie instan di tengah angin malam Lombok yang duinginnnn polll.
Sarapan dengan View Cakep
Nah pagi keesokan harinya seusai pulang dari Pantai Seger, kami langsung balik villa dan memanfaatkan paket breakfast yang kami dapat.
Jadi cafe tempat kita sarapan ada di area depan villa, cafenya kecil tapi cakep dan ada 2 lantai. Tentu kami pilih di lantai dua buat dapet view secakep ini!
Berakhir juga waktu kami di Telescope Villas, usah breakfast kami langsung prepare buat lanjutin perjalanan hari ketiga di Lombok dengan tujuan Bukit Sembalun di sekitaran gunung Rinjani gaes.
Ikuti perjalanan kami selanjutnya yaa!!
—-
Jangan lupa juga ikuti kami di platform berikut biar nggak ketinggalan rekomendasi tempat makan, café, dan destinasi wisata
- Blog travelfoodpedia.com
- Instagram @travelfoodpedia
- Instagram @rinie_noe dan @eriecyanuar94
With Love
Rini & Eriec